2025.11.24
Berita Industri
Empat Kelemahan Utama Bantalan Bola Alur Dalam
Meskipun kuat dalam tekanan vertikal, ia tidak berfungsi karena dorongan aksial yang ekstrem (seperti dongkrak) → bantalan bola tergelincir dan tergelincir → runtuh dalam waktu tiga hari.
Solusi: Beban aksial yang berat memerlukan penggunaan bantalan dorong.
Bahkan ketidaksejajaran sekecil apa pun tidak dapat diterima: Ketidaksejajaran poros/lubang melebihi 0,5° (ketebalan rambut manusia) → bantalan bola membuat raceway di satu sisi aus → kebisingan abnormal, kegagalan dini.
Perbandingan: Bantalan yang menyelaraskan diri dapat mentolerir ketidaksejajaran 2° (seperti kipas yang berosilasi), tetapi jenis bantalan ini seperti perfeksionis.
Adegan Kegagalan: Sabuk menarik poros menjadi bengkok → tepi bantalan terkelupas → peralatan bergetar seperti traktor.
Ia menyerah pada kecepatan tinggi: Di atas 15.000 RPM: Gaya sentrifugal mengeringkan pelumas → jalur balap menyala biru dan berasap.
Manik-manik beterbangan dan mengenai sangkar → pecah dan macet.
Solusi: Ganti spindel listrik berkecepatan tinggi dengan bantalan hibrida keramik (ganti manik-manik dengan bantalan keramik, karena terlalu ringan untuk diterbangkan).
Baja tahan karat tidak selalu baja tahan karat:
Baja tahan karat 304 dalam air asin → berkarat dalam enam bulan (bantalan roda perahu nelayan rusak setelah terendam air laut).
Baja krom biasa berkeringat → berkarat dalam tiga minggu (bantalan peralatan olahraga berdecit).
Solusi putus asa: Dalam lingkungan asam atau basa kuat, gunakan bantalan yang seluruhnya terbuat dari plastik atau bantalan keramik.